Langsung ke konten utama

Gempa susulan di Banten Sudah 49 Kali!



Senator.co.id (Banten) – Usai gempa di Lebak, Banten dengan kekuatan 6,1 SR pada Senin lalu, hingga hari ini (26/1/18), sudah terjadi 49 kali gempa susulan.


"Gempa susulan 49 kali, kemungkinan peluang (gempa susulan) masih ada, kita tidak bisa memastikan. Lokasi gempa sekarang berdekatan, walaupun berbeda," kata Trian, dari BMKG Klas I Serang (26/1/2018) sebagaimana dikutip dari vivanews.co.id.


Dikatakanya, Gempa bumi di Kabupaten Lebak tergolong lama, karena frekuensi gempa susulan masih terus terjadi.


"Kenapa terjadi gempa susulan, kita belum tahu pasti, karena itu perlu ada kajian. Jadi gempa tektonik Indo-Australia di Selatan Banten," sebutnya.


Namun demikian, Trian meminta masyarakat tak mengaitkan fenomena supermoon dengan gempa Lebak.


"Enggak ada kaitannya supermoon dengan gempa di Banten. Kalau mempengaruhi gelombang tinggi air laut memang iya, tapi hanya beberapa sentimeter," jelasnya.


Untuk diketahui, gempa bumi di Lebak, Banten pertama terjadi pada tanggal 23 Januari 2018, berkekuatan 6,1 SR, terjadi pada pukul 13.34 WIB yang berlokasi di 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan.


Lalu gempa susulan terbesar kedua terjadi pada Rabu 24 Januari 2018 pukul 13.32 WIB berlokasi di koordinat episenter pada 7,21 LS dan 105,99 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km barat daya Lebak-Banten pada kedalaman 44 km.


Gempa susulan terakhir terjadi siang tadi (26/1/18) pada pukul 11.48 wib, berkekuatan 5,1SR, yang berlokasi di koordinat episenter pada 7,18 LS dan 106,05 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah barat daya Kabupaten Lebak, Propinsi Banten pada kedalaman 26 km.(ivv/dit)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gubernur Anggarkan Rp2 Miliar untuk Siswa Taruna Nusantara Berprestasi

Bandar Lampung - Gubernur Muhammad Ridho Ficardo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menganggarkan beasiswa Rp2 Milyar lebih kepada 11 siswa berprestasi asal Provinsi Lampung untuk mengikuti pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang. Salah satu alasan pemberian beasiswa adalah memprioritaskan pendidikan kepada siswa berpotensi yang ingin masuk SMA Taruna, supaya siswa yang memiliki kemampuan namun terkendala biaya dapat meneruskan sekolahnya ke SMA Taruna. Hal tersebut diungkapkan Gubernur saat menerima Audiensi SMA Taruna Angkatan 28, Senin (18/12/2017) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung. Kalian adalah yang terpilih dan terbaik untuk masuk di taruna nusantara. Tunjukan prestasi kalian, jangan sampai terlibat masalah yang akan mencoreng nama baik Lampung. Tetaplah rendah hati dan berilah suri tauladan kepada lingkungan dan masyarakat, ungkap Gubernur. Gubernur Ridho berpesan agar para siswa tersebut mampu menjadi kebanggaan Provinsi Lampung dengan

Dalami Pemasaran Wisata, Ridho Undang Bapak Marketing Hermawan Kertajaya

BANDAR LAMPUNG -- Dalam upaya mendalami pemasaran pariwisata Lampung, Gubernur Muhammad Ridho Ficardo menghadirkan Bapak Marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya untuk berbagi ilmu di acara Seminar Strategi Promosi Pariwisata Lampung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Senin (18/12/2017). Saat membuka Seminar tersebut, Gubernur menyampaikan kebanggaan atas hadirnya tekoh marketing Hermawan Kertajaya. "Seminar ini merupakan salah satu forum untuk merintis perjuangan Lampung sebagai daerah pariwisata unggulan di tingkat Nasional. Insya Allah banyak ilmu dari Pak Hermawan yang mampu diaplikasikan di Provinsi Lampung," kata Gubernur. Saat ini, tambah Gubernur Ridho, Provinsi Lampung sedang merintis dan memasarkan nilai-nilai daerah, agar mampu membawa kesejahteraan masyarakat Lampung. "Sektor pariwisata berada pada bagian ketiga dalam program prioritas pembangunan Lampung, namun bukan berarti urusan sektor pariwisata di tempatkan dibagian akhir. Semua sektor merupakan priori

Realisasikan JSS!

Bandarlampung - Meski berganti presiden, Namun sejumlah pihak berharap agar pemerintah pusat tetap berkomitmen untuk mau merealisasikan pembangunan mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Dr. Mustafa, M.H mengatakan, dengan terealisasinya JSS, maka akan terjadi implikasi positif bagi perkembangan pembangunan di dua pulau. ”Khsususnya di Sumatera, arus perekonomian dari sektor perdagangan dan lain-lain akan berkembang dengan pesat,”ujar Mustafa. Dengan perekonomian yang berkembang, maka kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat dari waktu ke waktu.”Banten dan Lampung akan merasakan langsung efek positif dari JSS. MIsalnya, Investor berbondong-bondong masuk. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi meningkat, ”kata dia. Untuk itu, Ia berharap agar pemerintahan Jokowi-JK dapat segera merealisasikan lalulintas darat Jawa-Sumatera melalui JSS. Senada, Pengusaha Kabupaten Lebak, Banten, meminta presiden terpilih